Gile, Biaya Nyaleg Di DKI Rp 5 Miliar

Rakyat Merdeka | Selasa, 05 Agustus 2008,

Jakarta, Biaya kampanye calon legislatif (caleg) di DKI Jakarta diprediksi bakal mahal ketimbang kampanye di daerah lain. Angkanya, bisa menembus lima miliar. Pasalnya, sejumlah partai ditenggarai akan meminta 'uang mahar' yang mahal.

Pengamat politik Sukardi Rinakit mengatakan, bukan hal yang aneh lagi jika di Jakarta semua parpol akan berlomba-lomba memasang tarif mahal kepada para caleg, apalagi untuk nomor urut jadi.

"Kalau jumlahnya masih normal saya rasa wajar. Biasanya untuk nomor jadi seperti urutan 1 sampai 5, buat kursi DPR RI mencapai Rp 5 miliar. Sedangkan harga untuk kursi DPRD sekitar 10 persennya," tegasnya di Jakarta, kemarin.




Kabarnya, beberapa parpol di Ibukota meminta dana bagi caleg Rp 1 miliar untuk nomor urut satu, dan Rp 500 juta untuk nomor urut dua.

"Tarif wajarnya untuk kursi DPRD sekitar Rp 100 juta. Dana tersebut untuk memenuhi biaya kampanye. Kalau lebih dari angka seratus berarti tidak masuk akal," ungkap Sukardi.

Salah seorang politisi PPP yang enggan disebutkan namanya mengaku, partainya diduga telah memasang tarif hingga ratusan juta bahkan sampai miliaran rupiah.

Abdul Ghoni, anggota DPRD dari Fraksi PAN mengungkapkan, pada Pemilu 2004, ia menghabiskan dana hingga ratusan juta.

"Kalau saya tidak sampai dua miliar karena saya sebagai Ketua DPD PAN Jaksel dan ketua ormas, jadi sudah punya massa dan tidak keluar banyak uang," katanya.



0 komentar:

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template