Capres PPP Tunggu Hasil Pemilu Legislatif

Kompas | Rabu, 6 Agustus 2008 |

Bandung, Kompas - Partai Persatuan Pembangunan atau PPP belum mengumumkan nama calon presiden dan wakil presiden karena menunggu jumlah suara yang didapat dalam pemilihan umum legislatif 2009.

"Pengajuan nama menunggu jumlah suara yang diperoleh PPP dalam pemilu legislatif. Waktunya tidak akan melebihi pengumuman suara yang didapat PPP, tetapi juga tidak lebih cepat," kata Ketua Umum PPP Suryadharma Ali di Bandung, Selasa (5/8).




Menurut Suryadharma, pemimpin nasional yang akan diusung PPP harus seseorang yang mempunyai jiwa kepemimpinan yang baik. PPP, kata Suryadharma, tidak mempermasalahkan jenis kelamin, faktor usia, dan pendidikannya. Semua akan dilakukan seobyektif mungkin berdasarkan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Suryadharma juga mengatakan, calon yang akan diajukan tidak melulu harus kader PPP walaupun pihaknya menginginkan kader sendiri. PPP, kata Suryadharma, memilih bersikap realistis. "Tidak menutup kemungkinan calon diambil dari partai lain. Kalau mempunyai kualitas yang baik, tidak salahnya mengusungnya," katanya.

Sementara itu, untuk meraih target 15 persen suara dalam Pemilu 2009, Suryadharma mengatakan, PPP percaya diri bisa meraihnya. Alasannya, banyak tokoh besar PPP yang sebelumnya hengkang ke partai lain, atau mendirikan partai baru, kembali menjadi kader, di antaranya dai Zaenuddin MZ, Rhoma Irama, Nur Muhammad Iskandar, dan Fadil Hasan.

Ia juga mengklaim didukung generasi muda yang terdiri dari artis, atlet, akademisi, dan profesional. Hal itu sejalan dengan misi PPP yang ingin menyatukan visi kader generasi muda dan tua. "Kami bekerja keras dan siap menerima konsekuensi perubahan dari perbedaan usia kadernya. Namun, kami yakin hal itu tidak akan menghalangi kami meraih minimal 15 persen suara," ujar Suryadharma.



0 komentar:

Template by - Abdul Munir | Daya Earth Blogger Template